Situs Warisan Dunia UNESCO Terancam
Dua situs bersejarah, yaitu Desa Rakyat Hahoe dan Byeongsan Seowon, dalam kondisi kritis akibat kebakaran yang semakin mendekat. Hanya berjarak lima kilometer dari api, Desa Hahoe yang terkenal dengan rumah-rumah tradisional beratap jerami diselimuti asap pekat. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk melindungi kawasan tersebut.
Selain itu, kebakaran juga menghancurkan Kuil Gounsa, tempat ibadah berusia 1.300 tahun di Uiseong. Seorang biksu di lokasi terlihat memandangi reruntuhan kuil yang kini hanya tersisa puing-puing hangus.
Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem Berperan
Tahun 2024 menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah Korea Selatan, dengan suhu rata-rata mencapai 14,5 derajat Celsius, lebih tinggi dari rata-rata sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan wilayah terdampak mengalami kekeringan ekstrem, meningkatkan risiko kebakaran hutan.
Para ahli mengaitkan peningkatan kebakaran dengan perubahan iklim. Fenomena cuaca ekstrem seperti gelombang panas, curah hujan rendah, dan angin kencang mempercepat penyebaran api, membuat pemadaman semakin sulit.
Operasi Pemadaman Dihentikan Sementara
Pemerintah telah mengerahkan helikopter pemadam untuk mengatasi kebakaran, tetapi operasi udara dihentikan setelah insiden jatuhnya helikopter yang menewaskan pilotnya. Saat ini, petugas darat masih berupaya memadamkan api dengan alat berat dan selang pemadam.