Kapal tersebut diperkirakan akan berangkat dari pelabuhan Larnaca di Siprus akhir pekan ini, dan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk mencapai lokasi yang dirahasiakan di lepas pantai Gaza, kata Camps kepada kantor berita.
Dia menambahkan bahwa mil terakhir perjalanan – yang totalnya sekitar 216 mil laut – akan menjadi “operasi yang paling rumit”, namun menambahkan bahwa dia “tidak peduli sama sekali tentang keamanan”.
Di titik tujuan, tim dari World Central Kitchen telah membangun dermaga untuk menerima bantuan, ujarnya. Kelompok ini memiliki 60 dapur di seluruh Gaza, dimana mereka dapat mendistribusikan makanan.
“Apa yang awalnya tampak sebagai tantangan yang tidak dapat diatasi kini berada di ambang realisasi,” tulis sebuah postingan di akun X Open Arms. “Kapal tunda kami siap berangkat kapan saja, sarat dengan berton-ton makanan, air, dan perbekalan penting bagi warga sipil Palestina.”