Informasi intelijen dari sumber-sumber AS tentang rencana pembunuhan Trump yang diduga dilakukan oleh Iran telah menjadi perbincangan hangat. CNN International melaporkan bahwa pihak berwenang AS telah menerima informasi intelijen mengenai "dugaan rencana Iran terhadap Trump." Bahkan peningkatan perlindungan terhadap Trump juga telah dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
Dewan Keamanan Nasional AS juga mengungkapkan bahwa mereka telah "melacak ancaman Iran terhadap mantan pejabat pemerintahan Trump selama bertahun-tahun." Hal ini sebagai respons terhadap ancaman dari Iran terkait pembunuhan Jenderal Soleimani. Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan dengan menambahkan agen lalu penembak jitu tambahan, drone, dan robot anjing.
Sumber-sumber intelijen AS juga memberitakan bahwa Dinas Rahasia telah meningkatkan keamanan sejak bulan Juni sebagai tanggapan terhadap ancaman Iran. Informasi ini didapatkan melalui "sumber intelijen manusia." Rinciannya mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai serangan terhadap Trump semakin meningkat di Iran, terutama sejak pembunuhan Soleimani.
Dalam konteks politik internasional, ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat memiliki dampak yang luas. Hal ini bisa mencakup kenaikan harga minyak dunia, ketegangan di kawasan Timur Tengah, hingga rezim sanksi ekonomi terhadap Iran.