Tampang

Hujan Deras Longsorkan Jalan Penghubung Desa di Madiun

18 Nov 2017 09:13 wib. 1.292
0 0
Hujan Deras Longsorkan Jalan Penghubung Desa di Madiun

Sedangkan untuk penanganan permanen membutuhkan kajian terlebih dahulu. Sebab, selama ini belum pernah ada tanggul penghubung dua desa yang rusak. Sehingga membutuhkan penanganan dari dua desa sekaligus. Namun, apakah pembangunan yang melibatkan dua sumber dana itu diperbolehkan atau tidak. ‘’Jika pembangunan gapura perbatasan, bisa. Tapi untuk tanggul, kami belum tahu aturannya,’’ ungkapnya.

Mashudi pun segera menggelar rapat dengan kedua desa terdampak. Dari hasil musyawarah dari kedua desa tersebut, dapat ditentukan tindak lanjutnya. Sebab, tidak mungkin jika hanya satu desa yang memperbaiki. Dengan diterimanya dana desa (DD), diharapkan bisa dianggarkan untuk perbaikan tanggul yang ambrol. ‘’Karena kebutuhannya cukup besar untuk setingkat pemdes,’’ terangnya.

Penanganan secara permanen tanggul memang sangat mendesak. Jika dibiarkan bakal menggerus fondasi jembatan. Apalagi, curah hujan kini sedang tinggi-tingginya. Tak tertutup kemungkinan jalan bakal semakin tergerus. Keberadaannya juga vital karena menjadi akses utama warga di dua desa. ‘’Untuk digunakan bersimpangan, tidak bisa. Karena sangat mepet,’’ katanya.

Dipastikan, tanggul darurat dari sak berisi tanah dan pagar bambu hanya bertahan sementara. Padahal arus sungai di musim penghujan cenderung deras. Jika terus menerus meninggi, bakal mengganggu tanggul sementara yang dibangun. Akses warga juga bakal ikut terganggu. ‘’Kami perbaiki semampunya dulu, yang penting aman dilalui,’’ terangnya.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?