Dalam konteks yang lebih luas, Saree menegaskan bahwa agresi terhadap Yaman terjadi sebagai bagian dari upaya Amerika dan Inggris dalam mendukung musuh Israel, dan operasi-operasi Houthi hanya akan meningkat untuk memberikan respons yang lebih tegas. Operasi-operasi tersebut bertujuan untuk membela diri dari ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina dan Lebanon, serta untuk memberikan dukungan terhadap perlawanan mereka.
Lebih jauh, juru bicara kelompok Houthi ini menekankan bahwa operasi-operasi terhadap Israel tidak akan berhenti hingga serangan-serangan itu berhenti serta pengepungan di Jalur Gaza dicabut dan agresi terhadap Lebanon berakhir.
Serangan yang dilancarkan oleh Houthi Yaman terhadap kapal induk dan kapal perusak AS ini menciptakan ketegangan baru dalam dinamika konflik di Timur Tengah. Serangan ini juga mencerminkan meningkatnya ketegangan antara kelompok Houthi dan kekuatan militer asing yang aktif di kawasan tersebut.
Perlu dicatat bahwa konflik di Yaman telah memakan korban jiwa yang cukup besar serta menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam. Serangan-serangan seperti ini hanya akan semakin memperkeruh keadaan, memperbesar dampak kemanusiaan, dan mempersulit pencarian solusi damai untuk konflik tersebut.