Tampang

Hasil Studi: Mengapa Menguap Sangat Menular?

12 Sep 2017 12:41 wib. 1.582
0 0
Hasil Studi: Mengapa Menguap Sangat Menular?

Untuk perbandingan kontrol, peserta juga diperlihatkan 60 orang bahagia dan 60 foto marah dengan empat tingkat intensitas, setelah itu mereka ditanya apakah orang-orang di foto tampak senang / marah.

Periset menemukan bahwa mereka yang cenderung mendeteksi menguap dari wajah juga cenderung diinduksi menguap. Namun, kepekaan terhadap wajah bahagia atau marah tampaknya tidak banyak berhubungan dengan frekuensi menguap menular.

Untuk mempelajari apakah menguap menular berhubungan dengan empati pada orang sehat, kecenderungan autistik peserta (atau AQ, kecerdasan autistik yang diukur dengan kuesioner quotient kuestioner autis) diukur namun hanya menunjukkan sedikit efek. Namun, peserta perempuan dalam penelitian ini mencatat kerentanan yang jauh lebih tinggi terhadap penangkapan menguap yang menular.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Masjid di Istanbul Turki
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.