Sejumlah laporan mulai bermunculan, terkait penyebab hilangnya ratusan korban penumpang Kapal Motor Sinar Bangun (KMSB) di Danau Toba, Sumatera Utara, yang tak kunjung ditemukan.
Misteri yang menjadi pertanyaan terbesar dari keluarga korban hingga warga Indonesia pun sedikit demi sedikit telah terjawab. Meski saat ini, korban yang ditemukan baru berjumlah 22 orang, dengan 3 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat, sejak kecelakaan kapal tenggelam Senin (18/6/2018).
Seorang Pengamat Keselamatan Transportasi, Ruth Hanna berkomentar soal rute penyeberangan ke Pulau Samosir bukan rute yang biasa. Di rute tersebut, terdapat ekosistem dan karakteristik danau yang berbeda dengan danau-danau lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan terjadinya musibah kapal tenggelam, karena mengingat sulitnya proses evakuasi korban.