Sebagai maiko, mereka mulai tampil di acara-acara dan mulai mempelajari seni yang lebih mendalam. Maiko dikenal dengan pakaian kimono berwarna-warni, gaya rambut yang rumit, dan make-up yang mencolok. Setelah beberapa tahun, maiko akhirnya menjadi geisha penuh, atau geiko di Kyoto, dan dikenal karena penampilan mereka yang lebih sederhana namun elegan.
Seni dan Budaya Geisha
Geisha adalah ahli dalam berbagai seni tradisional Jepang, yang meliputi:
1. Musik dan Tarian
Geisha terlatih dalam memainkan shamisen, alat musik tiga senar, serta alat musik tradisional lainnya. Mereka juga menampilkan tarian klasik Jepang yang dikenal sebagai nihon buyo, yang melibatkan gerakan yang anggun dan kostum yang indah.
2. Upacara Minum Teh
Upacara minum teh, atau sado, adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh geisha. Mereka mempelajari cara menyajikan teh hijau dalam upacara yang penuh dengan ritual dan etiket.
3. Puisi dan Kaligrafi
Selain keterampilan seni pertunjukan, geisha juga mahir dalam seni tulis Jepang, termasuk puisi haiku dan kaligrafi.
4. Etiket dan Percakapan
Geisha terkenal karena kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan tamu. Mereka dilatih untuk menjadi pendengar yang baik dan untuk dapat berbicara dengan sopan dan menyenangkan, menciptakan suasana yang nyaman dan memikat.