Presiden Kagame memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai Kazakhstan, sembari memuji kepemimpinan negara tersebut. “Kemakmuran Kazakhstan mencerminkan kepemimpinannya, ketangguhan, dan rakyatnya,” kata Kagame.
Sementara itu, Presiden Siljanovska Davkova menekankan perlunya kecepatan dalam mengambil keputusan menghadapi tantangan global. “Kita harus menggunakan kebijaksanaan dan pengalaman kolektif untuk berpikir cepat, bahkan lebih cepat, demi menghadapi tantangan mendesak zaman ini,” ungkapnya.
Dalam sesi berbeda, Ban Ki-moon memuji Kazakhstan atas upaya diplomatiknya yang mengedepankan pendekatan kolaboratif dan bertanggung jawab. “Tema tahun ini mencerminkan kepemimpinan yang kita butuhkan saat ini – yang kolaboratif, visioner, dan berlandaskan pada tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Diskusi Lintas Sektor dan Peran PBB
Dari sisi ketahanan pangan, Qu Dongyu menyoroti potensi besar Asia Tengah, khususnya Kazakhstan, yang dinilainya mampu berkontribusi signifikan dalam penyediaan pangan global. Forum tahun ini juga diramaikan dengan sesi-sesi kerja sama bersama PBB sebagai mitra strategis, termasuk diskusi memperingati 80 tahun berdirinya PBB serta pembahasan topik-topik seperti Pact for the Future, migrasi, dan keamanan air.