Pertemuan antara Trump dan Musk pada bulan Maret, yang juga melibatkan sejumlah pendonor kaya lainnya, telah menimbulkan spekulasi terkait hubungan keduanya. Menanggapi laporan pertemuan tersebut, Musk menyatakan bahwa ia tidak menyumbangkan uang kepada salah satu dari calon Presiden AS. Hal ini mencerminkan sikap transparansi Musk terkait keterlibatannya dalam urusan politik.
Terkait spekulasi mengenai potensi peran penasihatnya dalam kepresidenan Trump, Musk juga memberikan penegasan pada bulan Mei bahwa tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia ingin menjaga independensi dan netralitasnya dalam urusan politik, kendati memberikan dukungan terhadap kandidat tertentu.
Dalam konteks hubungan antara seorang pengusaha sukses seperti Musk dengan politikus, pernyataan dan tindakan yang dicerminkan oleh Musk menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan. Selain itu, juga dapat dilihat bahwa pernyataan atau unggahan di media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan dalam memberikan dukungan atau kritik terhadap para pemimpin politik.
Sebagai seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar baik di dunia bisnis maupun teknologi, keputusan dan sikap yang diambil oleh Musk dalam konteks politik memiliki potensi untuk mempengaruhi pandangan masyarakat dan opini publik. Oleh karena itu, setiap pernyataan atau tindakan yang dilakukan olehnya dapat menjadi bahan perdebatan dan analisis dalam skala yang lebih luas.