Dari 36 orang korban keracunan hanya tersisa 14 orang lagi yang masih dirawat di puskesmas. Tujuh orang dirujuk ke RS, sementara sisanya sudah pulang. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Cicurug dr Teddi Mulyadi. "Kita lakukan tindakan medis infus antibiotik, obat pencahar dan obat panas," ungkap Teddi.
Teddi menyampaikan hingga saat ini belum diketahui penyebab keracunan warga karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium. "Dugaan sementara dari makanan sate. Namun apakah dari daging, bumbu, atau lainnya belum bisa dipastikan. Sampelnya sudah kami bawa untuk memastikan penyebab keracunan," lanjut dia.