Tampang

Dampak Kepemimpinan Donald Trump di Arena Internasional

25 Nov 2024 20:56 wib. 43
0 0
Dampak Kepemimpinan Donald Trump di Arena Internasional

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat telah menandai berbagai perubahan signifikan dalam hubungan luar negeri negara adidaya ini. Salah satu aspek yang mendapat sorotan adalah dampak potensialnya terhadap peran Amerika di Timur Tengah dan strategi multilateralisme. Artikel ini akan mengulas mengenai dampak serta implikasi dari pengambilan keputusan Trump terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan dinilai dari sudut pandang berbeda.

Pertama-tama, perlu dicermati kemenangan Trump yang merontokkan dua wanita calon presiden dari Partai Demokrat, yakni Hillary Clinton pada 2016 dan Kamala Harris pada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat, meskipun sering memaklumatkan diri sebagai bangsa yang menganut dan menjunjung tinggi kesetaraan gender, belum tampaknya siap memilih seorang presiden wanita.

Salah satu faktor kekalahan Kamala Harris adalah keterlambatannya memaklumkan diri bahwa ia ingin jadi presiden. Hal ini berbanding terbalik dengan Donald Trump yang sudah jauh lebih dulu bergerak. Keadaan ini menunjukkan suasana politik Amerika Serikat yang masih menunjukkan ketidakpastian mengenai persaingan politik antara gender.

Selanjutnya, pendukung Trump menilai bahwa keberpihakannya kepada Israel kemungkinan akan memberikan implikasi negatif pada kondisi Timur Tengah. Pemindahan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalem menjadi bukti konkrit dari kebijakan ini. Tindakan tersebut telah menimbulkan kontroversi serta ketegangan di kawasan tersebut, terutama terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina.

Namun, ada pendapat yang menganggap bahwa Trump justru akan dapat membawa perubahan positif di Timur Tengah. Kelompok ini menilai bahwa keberpihakan Trump kepada Israel membawa dampak positif yaitu terciptanya kesepakatan damai "Abraham Accord" antara Israel dengan Maroko, Sudan, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Dengan demikian, ada asumsi bahwa kebijakan Trump dapat membawa solusi damai di wilayah tersebut.

Di sisi lain, slogan kampanye Trump yang dikenal "Make America Great Again" dan "America First," mengirimkan isyarat bahwa Amerika Serikat di bawah kepemimpinannya akan cenderung merangkul isolasionisme. Hal ini menciptakan kekhawatiran internasional bahwa Amerika Serikat akan lebih fokus pada kepentingan-kepentingan mereka sendiri, terutama dalam sektor ekonomi. Kebijakan proteksionisme yang diusung Trump juga menimbulkan ketidakpastian dalam arah kebijakan perdagangan internasional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.