Tampang

Curhat Jemaah Haji: Tim Medis Kurang, Rebutan Air, dan Minim Bantuan

24 Jun 2024 08:04 wib. 206
0 0
Curhat Jemaah Haji: Tim Medis Kurang, Rebutan Air, dan Minim Bantuan
Sumber foto: google

Pengalaman serupa juga disampaikan oleh Ahmad (44) dari Indonesia, yang juga melihat banyak jemaah sakit dan bahkan meninggal karena cuaca panas yang ekstrem. Ia juga menyaksikan jemaah yang berebut sumber air, namun minimnya pelayanan kesehatan dari petugas serta minimnya ambulans yang tersedia.

Keduanya menyesalkan buruknya infrastruktur dan penyelenggaraan haji tahun ini, terutama bagi para jemaah yang melakukan perjalanan secara mandiri. Pelaksanaan haji tahun ini dilakukan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan suhu melonjak di atas rata-rata. Hingga saat ini, jumlah pasti korban tewas juga belum dapat dipastikan, namun diperkirakan akan terus bertambah mengingat setiap negara mengumumkan jumlah kematian jemaahnya yang melakukan haji secara terpisah.

Pemerintah Arab Saudi hanya memiliki data jemaah haji yang resmi mendaftar dan melakukan perjalanan ke Mekah sesuai dengan kuota yang diberikan. Kekhawatiran muncul terkait jumlah korban meninggal yang berasal dari jemaah haji yang tidak terdaftar, masyarakat berharap agar Arab Saudi dapat memberikan perhatian lebih terhadap jemaah yang belum terdaftar namun tetap melakukan ibadah haji secara ilegal.

Arab Saudi telah mewajibkan setiap jemaah memperoleh izin resmi untuk mengakses Makkah, namun masih terdapat jemaah tak berizin yang melakukan perjalanan tanpa fasilitas yang memadai, seperti transportasi yang aman, serta ketersediaan makanan dan minuman yang cukup. Semua jemaah menghabiskan sebagian besar waktunya berjalan di luar ruangan di tengah cuaca panas terik, dimana bagi sebagian jemaah, perjalanan kaki minimal lima hingga dua belas jam setiap hari.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.