Mengapa Pemerintah Bertindak?
Kebijakan ini diambil dalam rangka meringankan beban para pedagang, yang selama ini harus menanggung kerugian akibat kebijakan refund tanpa return. Pemerintah China berusaha melindungi sektor perdagangan dengan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko kerugian besar yang dihadapi oleh pedagang. Di tengah pelambatan ekonomi yang terjadi di China, langkah ini dianggap penting untuk menjaga daya tahan bisnis, terutama di sektor e-commerce yang sangat kompetitif.
Salah satu sumber yang mengetahui kebijakan ini menyebutkan bahwa tujuan dari perubahan ini adalah untuk mencegah melemahnya bisnis pedagang selama masa perlambatan ekonomi. Pemerintah ingin memastikan bahwa pedagang tidak terbebani dengan kebijakan yang dapat merugikan mereka secara finansial, dan dengan demikian, mereka dapat tetap beroperasi dengan stabil meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global.
Meskipun kebijakan ini disambut baik oleh banyak pedagang, keputusan ini juga menuai reaksi dari pihak lain. Beberapa pihak berpendapat bahwa pengembalian dana tanpa harus mengembalikan barang memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama dalam situasi tertentu di mana barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi atau mengalami kerusakan.
Protes dan Intervensi Regulator
Kebijakan refund tanpa return sempat memicu protes besar di kalangan konsumen dan pedagang. Pada bulan Juli lalu, ratusan orang melaksanakan aksi protes di kantor platform Temu milik PDD di wilayah selatan China. Aksi protes ini didorong oleh keluhan terhadap kebijakan yang dirasa merugikan kedua belah pihak, baik konsumen yang merasa dirugikan jika tidak mendapatkan barang yang sesuai, maupun pedagang yang harus menanggung kerugian besar akibat kebijakan ini.
Protes ini mendorong intervensi dari berbagai otoritas, termasuk regulator pasar dan kementerian perdagangan di China. Mereka memerintahkan PDD untuk merevisi kebijakan tersebut agar lebih adil dan seimbang. Hasilnya, pemerintah memutuskan untuk mengubah kebijakan refund tanpa return demi menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan pedagang.
Reaksi Perusahaan E-Commerce
Beberapa perusahaan besar e-commerce di China, seperti PDD dan JD.com, menolak memberikan komentar terkait kebijakan baru ini. Begitu pula dengan Alibaba Group dan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar, yang belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait kebijakan refund tanpa return.