Namun, peraturan yang diterapkan oleh China ini juga menimbulkan kekhawatiran di tengah pasar global. Pasokan LTJ yang dibatasi oleh China dapat memicu ketegangan dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, yang menduga adanya paksaan ekonomi dalam upaya China mempengaruhi pasar global. Meskipun demikian, China membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa langkah yang diambil bertujuan untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional mereka.
Selain itu, keputusan Uni Eropa untuk memberlakukan tarif sementara pada kendaraan listrik China sebagai langkah proteksionisme juga turut mengintensifkan persaingan ekonomi antara China dan Uni Eropa. Meskipun kedua pihak berencana untuk melakukan pembicaraan terkait tarif yang diusulkan, hal ini menunjukkan ketegangan dalam hubungan perdagangan antara China dan UniEropa.