GAC Aion, anak perusahaan dari GAC Group China yang mengkhususkan diri dalam kendaraan listrik (EVs), akan memasuki pasar Indonesia melalui kemitraan dengan Indomobil Group untuk distribusi kendaraan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan empat model EV baru, dimulai dengan Y Plus dan Hyper HT, yang akan debut di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada bulan Juni.
Pemerintah Indonesia memberikan insentif bagi adopsi kendaraan listrik dengan mengeliminasi pajak dan bea masuk untuk mobil listrik yang sepenuhnya dirakit hingga tahun 2025, dengan syarat perusahaan tersebut mendirikan pabrik manufaktur di negara ini. Langkah ini sejalan dengan lonjakan penjualan mobil listrik, dengan Desember 2023 menyaksikan peningkatan sebesar 65 persen dibandingkan dengan November 2023, didorong oleh insentif seperti pengurangan pajak pertambahan nilai dan investasi yang meningkat dari raksasa otomotif seperti VinFast dan BYD.
Pada bulan Mei 2024, GAC Aion mengumumkan rencana mereka untuk membangun pabrik manufaktur di Indonesia sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan insentif pemerintah dan mendekatkan pasar mereka dengan konsumen lokal. Direktur Jenderal Ketenagakerjaan Kementerian Perindustrian Indonesia, Benny Sutrisno, menyambut baik kehadiran GAC Aion di Indonesia, menggambarkannya sebagai langkah progresif untuk memperluas infrastruktur mobil listrik serta menciptakan peluang lapangan kerja lokal.
Pabrik manufaktur yang direncanakan akan menjadi pusat produksi untuk kendaraan elektrik GAC Aion, termasuk perakitan, uji coba, dan distribusi. Hal ini akan menciptakan peluang bagi masyarakat lokal, terutama dalam hal pendidikan dan pelatihan untuk teknisi dan tenaga kerja terampil yang diperlukan dalam produksi mobil listrik.