China sebagai salah satu negara anggota Dewan Keamanan PBB memainkan peran penting dalam menyoroti isu-isu internasional, termasuk konflik di Timur Tengah. Dukungan China terhadap negara-negara kecil seperti Lebanon juga menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan keadilan dan dalam mengatasi ketidaksetaraan di arena internasional.
Dalam konteks hubungan internasional, menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasional suatu negara merupakan hal yang fundamental. Keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di suatu kawasan sangat bergantung pada upaya-upaya untuk mencegah kekerasan serta memastikan hak-hak asasi manusia dan keadilan dijalankan dengan baik.
Berkaitan dengan perlindungan warga negara asing, termasuk warga Tiongkok di luar negeri, merupakan tanggung jawab bersama antara negara-negara yang terlibat. Negara-negara memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga negaranya yang berada di wilayah luar negeri, serta bekerjasama dalam hal ini untuk mencegah terjadinya konflik dan menjamin perlindungan hak asasi manusia.
Dukungan China terhadap Lebanon juga dapat dilihat sebagai bagian dari upaya diplomasi untuk membangun hubungan yang solid dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Dengan memperkuat hubungan tersebut, China dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.
Dalam konteks keamanan global, kerjasama antara negara-negara besar dan kecil memegang peranan penting dalam membentuk tatanan dunia yang stabil, makmur, dan damai. Dukungan China terhadap Lebanon juga menunjukkan partisipasi aktif dalam membangun hubungan yang berlandaskan pada prinsip saling menghormati, saling menguntungkan, dan perdamaian.