Adanya dukungan dari berbagai teknologi canggih dan peningkatan kekuatan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan rekayasa, telah membantu Tiongkok mengembangkan kapabilitas maritim yang semakin canggih. Ini menjadi pertanda bahwa dalam beberapa tahun ke depan, tantangan terbesar bagi kekuatan angkatan laut Amerika Serikat mungkin akan datang dari Tiongkok, yang tidak hanya memiliki jumlah kapal perang yang banyak tapi juga telah menunjukkan komitmen untuk membangun kekuatan kotemporer.
Sementara itu, masyarakat internasional dan lembaga intelijen terus melakukan pengamatan terhadap berbagai kemajuan yang dicapai oleh Tiongkok. Hal ini menjadi krusial untuk memahami ke arah mana strategi dan kebijakan luar negeri Beijing akan bergerak seiring dengan pengembangan kekuatan militernya yang semakin pesat. Menarik untuk menantikan langkah selanjutnya dari kedua negara besar ini dalam konteks persaingan yang semakin ketat di lautan.