Meskipun Aprilia berusaha memperpanjang kontrak dengan Maverick Vinales, peluang Vinales untuk hengkang tidak bisa diabaikan. Salah satu tim yang santer dikaitkan dengan Vinales adalah Repsol Honda. Berbagai faktor disebut-sebut sebagai alasan potensial bagi Vinales untuk pindah ke tim ini.
Pertama, Honda menawarkan jaminan gaji yang cukup besar, yang tentunya menjadi daya tarik bagi Vinales. Keuangan Honda Racing Corporation (HRC) yang stabil menjadikan mereka menjadi tim paling solid di antara tim MotoGP lainnya. Selain itu, kabar mengenai rekrutmen Aleix Espargaro sebagai pembalap penguji turut menambah daya tarik Repsol Honda. Aleix Espargaro sendiri telah menjadi tandem Vinales dalam dua tahun terakhir di MotoGP, dan menjadi pemegang kunci dalam pengembangan motor Aprilia, RS-GP.
Dari sisi Aprilia, kehilangan Vinales juga merupakan keputusan yang tidak mudah. Namun, Aprilia mungkin saja bisa mengimplementasikan strategi tertentu dalam menghadapi kemungkinan perpisahan dengan Vinales. Dalam situasi ini, Aprilia harus bertindak bijak dalam menjaga kekuatan timnya serta melakukan perencanaan yang matang untuk musim balap mendatang.