Dari dua ekor harimau yang telah meresahkan warga rupanya hanya harimau Bonita yang telah melakukan penyerangan dan menewaskan 2 warga setempat. Harimau tersebut mengalami perubahan perilaku. Kedua harimau itu dapat dibedakan dari pola belangnya.
“Boni ini lebih menghindari pertemuan dengan manusia,” jelas Hutomo, Kepala Bidang I BBKSDA.
Pada saat tim BBKSDA mengunjungi dusun tersebut untuk memburu Bonita. Harimau Boni lebih memilih untuk masuk ke hutan. Meskipun begitu, harimau tersebut sesekali muncul ke pinggir perkebunan untuk mencari makan.