Dalam keterangannya AS dan Inggris mengklaim serangan dilakukan untuk melemahkan kemampuan kelompok Huthi dalam melakukan serangan terhadap kapal maritim. Militer AS yang bertugas di Timur Tengah, Komando Pusat AS (CENTCOM), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 13 lokasi yang dikuasai Huthi menjadi sasaran."Serangan diperlukan untuk melindungi pasukan kami, menjamin kebebasan navigasi, dan membuat perairan internasional lebih aman dan terjamin," ujarnya.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat-pesawatnya melancarkan serangan dalam operasi gabungan. Sama dengan AS, Inggris mengatakan ini untuk menurunkan kemampuan Houthi dalam melakukan serangan terhadap pelayaran internasional di Laut Merah dan Teluk Aden. Sejak Januari, AS dan Inggris telah melancarkan serangan balasan terhadap sasaran Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok itu di jalur perairan penting tersebut. Namun serangan tersebut tidak memberikan efek jera bagi kelompok Houthi, yang telah berjanji untuk menargetkan kapal-kapal AS dan Inggris serta semua kapal yang menuju pelabuhan Israel.