Serangan pada Kamis merupakan serangan kedua berturut-turut yang dilancarkan oleh kelompok Houthi, setelah terjadi jeda serangan dalam beberapa pekan terakhir. Sejak November 2023, Houthi telah melakukan puluhan serangan rudal dan drone yang ditargetkan pada kapal-kapal.
Alasan di balik serangan ini adalah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina selama konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza. Serangan pada hari Kamis menargetkan kapal kargo berbendera Liberia, MSC DARWIN VI, di Teluk Aden, menurut Pusat Informasi Maritim Gabungan yang beroperasi di bawah koalisi angkatan laut pimpinan Barat.
Kelompok Houthi kemudian mengklaim serangan tersebut, sambil menuduh bahwa kapal tersebut adalah milik Israel. "Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree, tanpa memberikan bukti konkret. Saree juga mengatakan bahwa kelompok Houthi menembakkan sejumlah rudal balistik dan rudal bersayap ke arah Israel.