Peringatan baru telah dikeluarkan oleh Rusia terhadap sekutu Ukraina, Amerika Serikat (AS), yang berhubungan dengan seruan terbaru untuk mengizinkan penggunaan senjata Barat oleh Ukraina. Peringatan ini muncul setelah lebih dari 900 hari perang antara Rusia dan Ukraina, yang telah memicu meningkatnya ketegangan geopolitik antara Moskow dan sekutu global Ukraina, serta meningkatnya kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik.
Politisi Rusia, Vyacheslav Volodin, mengungkapkan bahwa rudal Sarmat memiliki waktu tempuh 3 menit 20 detik ke kota Strasbourg. Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional, rudal Sarmat Rusia memiliki jangkauan antara 6.214 dan 11.184 mil, yang artinya kota tersebut berada dalam jangkauan rudal tersebut. Volodin menanggapi seruan Parlemen Eropa untuk mencabut pembatasan penggunaan persenjataan Barat oleh Ukraina di wilayah Rusia dan untuk mempercepat pengiriman senjata ke Kyiv.
Parlemen Eropa telah mengeluarkan resolusi yang mendorong negara-negara anggota Uni Eropa (UE) untuk mengizinkan Ukraina menggunakan sistem persenjataan Barat terhadap target militer yang sah di Rusia. Resolusi tersebut juga menyerukan agar UE memenuhi janji sebelumnya tentang pengiriman senjata, sistem pertahanan udara, dan amunisi, termasuk rudal TAURUS buatan Jerman dan Swedia yang memiliki jangkauan lebih dari 300 mil.