Direktur Koleksi Umum dan Internasional Library of Congress, Eugene Flanagan, dalam pidatonya saat membuka acara ini, mengatakan pameran ini mencerminkan hubungan panjang antara Library of Congress dan Indonesia. Beliau menambahkan bahwa Library of Congress memiliki tanggung jawab tidak hanya memantau dan mengkatalogkan koleksi-koleksi langka ini untuk keperluan perpustakaan, tetapi juga bagi banyak institusi akademik di Amerika dan di luar Amerika.
Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara, menyampaikan rasa terima kasih kepada Library of Congress yang dengan tekun mengumpulkan dan merawat koleksi langka Indonesia ini. Bimantara juga mengungkapkan bahwa pameran tersebut memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk meriset dan mempelajari koleksi-koleksi langka ini.
Sementara itu, Direktur Kantor Pers dan Diplomasi Publik, Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Deplu AS, Sara Matthews, mengungkapkan apresiasinya terhadap pameran ini. Menurutnya, hubungan diplomatik tidak hanya dijalin antar-pemerintahan, tetapi juga antar-individu. Library of Congress dan KBRI Indonesia dinilai telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menciptakan kemitraan yang menghormati hubungan diplomatik ini, serta menghubungkan antar-individu secara personal dan emosional.