Ukiran-ukiran tersebut menggambarkan bahwa dibuat oleh manusia dan usianya diperkirakan sekitar 5000 tahun dan tenggelam akibat gempa bumi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa bangungan tersebut ada setelah zaman es atau lebih dari 10.000 tahun lalu. Akan tetapi para peniliti diluar Jepang menentang spekulasi tersebut, justru mereka menganggap bahwa bangunan tersebut bukanlah buatan manusia. Mereka mengatakan bahwa bangunan tersebut merupakan struktur formasi bebatuan raksasa yang terbentuk secara alami karena aktivitas tektonik.
- Patung-Patung Moai di Pulau Paskah
Penemuan benda bersejarah selanjutnya adalah patung-patung Moai yang ditemukan di Pulau Paskah, sebalah selatan Samudera Pasifik. Moai adalah patung yang terbuat dari bongkahan batu besar yang dipahat menjadi bentuk tubuh dan wajah manusia. Terdapat lebih dari 1.000 patung Moai tersebar di seluruh Pulau Paskah. Hanya saja sebagian Moai tertimbun tanah sehingga yang kelihatan hanya kepalanya saja. Bangunan-bangunan ini menjadi misterius karena masih belum ditemukan bagaiamana cara memahat batu tersebut menjadi bentuk wajah manusia pada batu yang mencapai 74 ton lebih dan tingginya hampir 3 kali ukuran tinggi manusia. Selain itu yang menjadi misterius juga adalah bagaimana cara memindahkan batu-batu tersebut hingga tersebar di berbagai sudut pulau, sedangkan pada masa itu belum ada mesin derek seperti sekarang untuk memindahkan benda seberat Patung Moai. Diyakini bahwa Patung Moai mewakili leluhur atau tokoh terkemuka di Pulau Paskah saat itu, tujuanya agar arwahnya tetap tinggal di Pulau Paskah menjaga mereka.
Coral Castle adalah sebuah monument yang terbuat dari batu yang dibuat oleh Edward Leedskalnin. Leedskalnin tinggal di wilayah utara kota Homested, Florida. Monumen bersejarah ini terbuat dari batu megalit yang kebanyakan batu kapur yang berasal dari kota dengan berbagai ukura. Bangunana ini menjadi misterius karena diceritakan bahwa pembangunannya hanya dibangun oleh seorang diri yakni Leedskalnin dengan menggunakan magnet terbalik atau kamampuan supranatural untuk memindahkan batu-batu yang berton-ton ini kemudian memahatnya.