Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa membahas gaji sejak awal dapat memperburuk kesenjangan upah di berbagai industri. Misalnya, jika seorang kandidat menyebutkan ekspektasi gaji berdasarkan gaji sebelumnya yang relatif rendah, perusahaan mungkin akan menawarkan kompensasi di bawah standar pasar. Situasi ini dapat menghambat peningkatan upah yang seharusnya lebih kompetitif bagi kandidat tersebut.
Baca juga:
- 5 Profesi Paling Dicari yang Minim Stres dan Bergaji Tinggi
Kapan Waktu yang Tepat?
Meskipun tidak disarankan untuk membahas gaji di awal, bukan berarti hal ini tidak boleh dibicarakan sama sekali. Ada beberapa momen yang tepat untuk mengangkat topik ini agar tidak merugikan posisi kandidat dalam proses rekrutmen.
-
Ketika Perusahaan yang Memulai Pembicaraan
Jika perekrut mulai membicarakan tentang kompensasi, inilah saat yang tepat untuk mendiskusikan ekspektasi gaji Anda. Biasanya, pembahasan ini muncul pada sesi wawancara lanjutan atau ketika kandidat sudah masuk tahap akhir seleksi.
-
Setelah Memahami Peran dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Sebelum membahas gaji, sebaiknya pastikan Anda sudah memahami dengan jelas tugas, tanggung jawab, serta ekspektasi dari posisi yang Anda lamar. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran yang lebih baik tentang nilai pekerjaan tersebut serta bagaimana kontribusi Anda bisa dihargai.
-
Saat Menegosiasikan Tawaran Kerja
Jika Anda sudah mendapatkan tawaran kerja, ini merupakan momen terbaik untuk mendiskusikan gaji. Pada tahap ini, perusahaan telah menunjukkan minat untuk merekrut Anda, sehingga Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk menegosiasikan gaji yang sesuai dengan nilai pasar dan pengalaman yang Anda miliki.
Bagaimana Cara Membahas Gaji dengan Profesional?
Jika tiba waktunya untuk membahas gaji, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar diskusi berjalan profesional dan efektif: