Peran Kunci Akreditasi Jurusan: Spesialisasi dan Kompetensi
Di sisi lain, akreditasi jurusan atau program studi lebih spesifik dan detail. Ini adalah penilaian terhadap kualitas suatu program studi tertentu, meliputi kurikulum, kualitas pengajar di bidang itu, fasilitas laboratorium, relevansi materi dengan industri, hingga kompetensi khusus lulusannya. Akreditasi jurusan menunjukkan seberapa baik suatu program studi menyiapkan mahasiswanya untuk bidang profesi spesifik.
Dalam dunia kerja, terutama untuk posisi yang sangat teknis atau spesifik, akreditasi jurusan seringkali punya bobot yang lebih besar. Contohnya, perusahaan teknologi mungkin lebih memperhatikan akreditasi program studi Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, daripada akreditasi universitasnya secara umum. Begitu pula dengan perusahaan farmasi yang mencari lulusan dengan akreditasi program studi Farmasi yang unggul. Ini karena akreditasi jurusan secara langsung menjamin bahwa kurikulum yang diajarkan relevan, dosen-dosennya ahli di bidangnya, dan lulusan punya keterampilan yang dibutuhkan industri. Di sinilah kompetensi spesifik seorang pelamar benar-benar terlihat.
Kombinasi Keduanya: Paling Ideal di Mata Perekrut
Sejatinya, tidak ada satu akreditasi pun yang berdiri sendiri sebagai penentu mutlak kesuksesan di dunia kerja. Dalam banyak kasus, kombinasi keduanya adalah yang paling ideal di mata perekrut. Universitas dengan reputasi bagus yang juga memiliki jurusan dengan akreditasi tinggi akan menghasilkan lulusan yang sangat kompetitif. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan general knowledge yang kuat dari universitas, tetapi juga specialized skills yang mendalam dari jurusannya.