Rawon Kudus adalah salah satu hidangan sup daging yang sangat terkenal dan khas dari Jawa Tengah, khususnya Kudus. Sup ini dikenal dengan kuahnya yang hitam pekat dan rasa yang kaya akan rempahrempah. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Rawon Kudus, mulai dari sejarahnya, bahanbahan, proses pembuatan, hingga cara penyajiannya.
Sejarah dan Asal Usul Rawon Kudus
Rawon Kudus memiliki sejarah panjang yang berakar dari tradisi kuliner masyarakat Jawa Tengah. Nama "Rawon" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "hitam," merujuk pada warna kuah sup yang pekat akibat penggunaan kluwak, bahan utama yang memberikan warna gelap. Rawon Kudus adalah variasi dari rawon yang berasal dari Kudus, kota di Jawa Tengah, yang terkenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya. Hidangan ini sering disajikan dalam acaraacara penting, perayaan, atau sebagai hidangan seharihari.
Bahan Baku dan Proses Pembuatan
Rawon Kudus terbuat dari bahanbahan yang sederhana namun memerlukan teknik khusus untuk menghasilkan rasa yang khas. Berikut adalah bahanbahan utama yang digunakan dalam pembuatan Rawon Kudus:
1. Daging Sapi: Biasanya digunakan daging sandung lamur atau bagian lain yang empuk.
2. Kluwak: Biji dari buah kluwek yang dihaluskan, memberikan warna hitam dan rasa khas pada kuah.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih: Untuk memberikan aroma dan rasa dasar.
4. Jahe, Lengkuas, dan Kunyit: Rempahrempah yang memberikan rasa dan aroma pada sup.
5. Sereh dan Daun Salam: Memberikan aroma segar pada kuah.
6. Kecap Manis: Untuk menambah rasa manis pada kuah.
