Warna yang Mencolok dan Tidak Alami: Makanan dengan warna yang terlalu cerah, terang, mengilat, atau tidak lazim untuk jenis makanan tersebut patut dicurigai. Misalnya, kerupuk dengan warna merah ngejreng atau mi basah kuning neon.
Bau atau Rasa Aneh: Beberapa pewarna ilegal dapat meninggalkan bau kimia atau rasa pahit/tidak enak pada makanan.
Cek Label Pangan: Selalu baca label kemasan produk olahan. Pewarna yang diizinkan biasanya terdaftar dengan nama atau kode E-number (misalnya, E102 untuk Tartrazine). Jika tidak ada informasi pewarna atau menggunakan istilah yang tidak jelas, patut dipertanyakan.
Beli dari Penjual Terpercaya: Utamakan membeli makanan dari produsen atau penjual yang memiliki reputasi baik dan mematuhi standar keamanan pangan.
Masak Sendiri: Memasak makanan di rumah menggunakan bahan-bahan segar adalah cara terbaik untuk mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuh.
Edukasi dan kewaspadaan konsumen, bersama dengan penegakan hukum yang tegas terhadap produsen nakal, adalah langkah vital untuk menciptakan lingkungan pangan yang lebih aman.