Salah satu kuliner viral yang membawa dampak besar adalah Korean garlic cheese bread. Roti yang diisi dengan krim keju dan dilumuri saus bawang putih ini pertama kali populer di Korea Selatan sebelum menyebar ke seluruh dunia. Korean garlic cheese bread menunjukkan bagaimana kuliner lokal bisa menjadi tren global. Banyak toko roti dan kafe yang menambahkan menu ini ke dalam daftar mereka, bahkan beberapa di antaranya menciptakan versi mereka sendiri untuk menarik pelanggan.
Tren makanan lainnya yang tidak kalah menarik adalah makanan yang menggunakan bahan-bahan eksotis atau unik, seperti misalnya burger dengan roti berwarna hitam yang terbuat dari arang bambu. Kuliner ini menjadi viral karena penampilannya yang tidak biasa dan rasanya yang tetap lezat. Selain itu, penggunaan bahan-bahan seperti arang bambu yang diklaim memiliki manfaat kesehatan juga menarik perhatian banyak orang yang peduli dengan gaya hidup sehat.
Selanjutnya, ada fenomena minuman boba atau bubble tea yang telah mendunia. Minuman asal Taiwan ini menjadi sangat populer di berbagai negara, dengan berbagai variasi rasa dan topping. Keberhasilan boba menunjukkan bagaimana inovasi dalam kuliner bisa membawa pengaruh besar, menciptakan industri baru yang menguntungkan. Banyak gerai minuman boba bermunculan, menawarkan berbagai pilihan yang menarik bagi konsumen.
Tidak ketinggalan, tren makanan fusion yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai masakan menjadi satu hidangan yang unik. Contohnya adalah sushi burrito, yang menggabungkan sushi Jepang dengan bentuk dan ukuran burrito Meksiko. Kuliner ini menjadi viral karena menggabungkan dua makanan yang populer dan menciptakan sesuatu yang baru dan menarik. Restoran dan kafe yang menawarkan menu fusion seperti ini sering kali menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh para pencinta kuliner.
