Tips Menghindari Calo dalam Sertifikasi Halal
1. Kenali Perbedaan Konsultan dan Calo
Tidak semua pihak ketiga dalam pengurusan sertifikat halal adalah calo. Ada konsultan halal resmi yang dapat membantu pelaku usaha. Berikut perbedaannya:
Konsultan resmi memahami alur sertifikasi halal dan bisa menjelaskan prosesnya secara transparan.
Calo menawarkan jalan pintas dengan biaya lebih mahal tanpa kejelasan prosedur.
Pastikan memilih konsultan yang benar-benar memiliki pemahaman mendalam dan dapat memberikan arahan yang tepat.
2. Pahami Alur Sertifikasi Halal
Pelaku usaha harus mengetahui tahapan dalam memperoleh sertifikat halal, yaitu:
1 Pendaftaran melalui platform resmi BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).
2 Pemeriksaan dokumen dan audit lapangan oleh LPH yang ditunjuk.
3 Penetapan kehalalan oleh MUI setelah hasil audit keluar.
4 Penerbitan sertifikat halal jika semua syarat terpenuhi.