4. Chicken 65 (India)
Chicken 65 berasal dari India, khususnya Chennai, dan merupakan salah satu hidangan ayam goreng yang paling terkenal di negara tersebut. Daging ayam direndam dalam bumbu kaya akan jahe, lemon, cabai merah, dan berbagai rempah-rempah lainnya sebelum digoreng hingga renyah. Asal usul nama "Chicken 65" masih diperdebatkan, tetapi hidangan ini telah menjadi bagian penting dari kuliner India.
5. Fried Chicken (Amerika Serikat)
Fried chicken atau ayam goreng Amerika merupakan salah satu ikon kuliner dari Amerika Serikat. Ayam goreng ini sangat populer di berbagai restoran dan kedai makanan jalanan. Karakteristik utama fried chicken terletak pada daging yang lembap di dalam, dilapisi dengan kulit yang renyah dan berwarna cokelat keemasan. Di seluruh Amerika, variasi penyajian fried chicken kerap menggugah selera dengan cita rasa yang lezat.
6. Zhaziji (China)
Zhaziji, hidangan khas Guangdong, China, dibuat dari daging ayam yang dikukus terlebih dahulu dengan bumbu kayu manis, lada, jahe, dan pala, lalu dikeringkan sebelum digoreng. Proses ini menghasilkan ayam dengan kulit renyah dan daging empuk. Setelah digoreng, ayam biasanya disiram dengan campuran gula dan cuka untuk memberikan cita rasa khas yang manis dan asam.
7. Ayam Popcorn (Taiwan)
Ayam popcorn adalah makanan jalanan ikonik dari Taiwan. Hidangan ini terdiri dari potongan kecil ayam yang direndam dalam kecap asin, bawang putih, jahe, dan anggur beras sebelum digoreng hingga renyah. Ayam popcorn biasanya dibalut tepung kentang atau jagung, memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas.
8. Kotleta po Kyivsky (Ukraina)
Kotleta po Kyivsky, atau ayam Kiev, adalah hidangan dari Ukraina yang terdiri dari dada ayam yang digulung dengan mentega herba, dilapisi tepung roti, lalu digoreng. Meskipun asal-usulnya tidak jelas, hidangan ini tetap populer di Ukraina, terutama pada tahun 1970-an. Ayam Kiev masih menjadi salah satu hidangan klasik yang disajikan di banyak restoran di Ukraina dan beberapa negara Eropa.
