Bayi di Bawah 1 Tahun: Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan, pemberian obat cacing tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 12 bulan. Alasannya, sistem pencernaan bayi masih sangat sensitif dan risiko efek samping lebih tinggi. Untuk bayi, pencegahan cacingan lebih ditekankan pada kebersihan lingkungan dan makanan.
Anak Usia 1 hingga 2 Tahun: Dosis yang direkomendasikan umumnya adalah Mebendazole 500 mg dosis tunggal atau Albendazole 200 mg dosis tunggal. Pemberiannya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Obat sering tersedia dalam bentuk tablet kunyah atau sirup agar lebih mudah dikonsumsi oleh anak.
Anak Usia 2 Tahun Ke Atas Hingga Dewasa: Dosis yang umum adalah Mebendazole 500 mg dosis tunggal atau Albendazole 400 mg dosis tunggal. Pemberiannya juga dianjurkan setiap 6 bulan sekali. Obat ini efektif untuk berbagai jenis cacing, termasuk cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing kremi.
Perlu diingat, untuk cacing kremi, pengobatan mungkin perlu diulang setelah dua minggu karena obat hanya membunuh cacing dewasa dan tidak membunuh telur. Konsultasi dengan dokter atau apoteker tetap disarankan untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari kesalahan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat?
Secara umum, waktu terbaik untuk minum obat cacing adalah di pagi hari setelah makan. Ini membantu mengurangi kemungkinan efek samping seperti mual atau sakit perut. Obat cacing tidak selalu harus dikonsumsi dengan makanan berlemak, kecuali jika diarahkan khusus oleh dokter untuk tujuan tertentu. Yang terpenting adalah obat dapat diserap dengan baik oleh tubuh.