4. Kebab
Meskipun kebab lebih dikenal sebagai makanan khas Turki, nyatanya kebab juga telah merambah ke Indonesia dan menjadi salah satu makanan favorit di sini. Kebab terbuat dari daging yang dipanggang menggunakan tusukan, kemudian disajikan dengan roti atau nasi. Konsep ini sangat mirip dengan sate, yang menunjukkan bahwa kebab juga telah memberikan pengaruh besar pada kuliner Indonesia.
5. Nasi Kebuli
Nasi kebuli merupakan satu lagi contoh makanan Indonesia yang menunjukkan kehadiran pengaruh dari gastronomi Arab. Nasi kebuli terbuat dari beras yang dimasak bersama daging dan berbagai rempah-rempah. Kombinasi ini sangat mirip dengan hidangan kabsa yang populer di negara-negara Arab. Rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kurma memberikan aroma yang khas pada nasi kebuli.
6. Ketupat
Ketupat adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari nasi yang dibungkus menggunakan janur kelapa. Meskipun ketupat diyakini sebagai makanan khas Indonesia, ketupat sebenarnya juga memiliki kaitan dengan makanan khas Arab, yaitu makanan yang disebut sebagai "Maqluba". Maqluba adalah hidangan nasi yang sama dengan ketupat, namun dibungkus menggunakan daun kurma dan dimasak bersama daging serta rempah-rempah.
Dari keenam makanan di atas, serta masih banyak lagi makanan Indonesia lainnya, jelas terlihat bagaimana pengaruh gastronomi Arab telah membuat kontribusi yang besar dalam keberagaman kuliner Indonesia. Pengaruh ini telah mengubah dan memperkaya cita rasa makanan kita, dan membuktikan bahwa keragaman budaya kuliner memang mendatangkan kelezatan yang memanjakan lidah kita.