Tampang

Terbongkar! Pasar Narkoba Rp 4,7 Triliun Berkedok E-Commerce, Dioperasikan Lewat Dark Web

23 Jun 2025 11:50 wib. 42
0 0
Terbongkar! Pasar Narkoba Rp 4,7 Triliun Berkedok E-Commerce, Dioperasikan Lewat Dark Web
Sumber foto: iStock

Penangkapan Penting dan Penyitaan Besar

Operasi Deep Sentinel akhirnya berhasil menyeret beberapa tokoh kunci di balik platform tersebut ke meja hukum. Salah satu yang ditangkap adalah warga Jerman berusia 30 tahun yang diyakini sebagai administrator utama situs, dan ditangkap di Barcelona, Spanyol.

Selain itu, enam penjual utama (top vendors) dan seorang moderator juga diamankan dari Jerman dan Swedia. Mereka diyakini memiliki peran besar dalam memastikan kelangsungan distribusi barang haram di dalam platform.

Dari penggerebekan yang dilakukan, aparat berhasil menyita:

  • 47 unit smartphone

  • 25 perangkat komputer

  • Sejumlah besar narkotika

  • Aset senilai €7,8 juta (sekitar Rp 147 miliar) dalam bentuk uang tunai dan aset digital

Lebih lanjut, aparat di Belanda disebut telah menghancurkan seluruh infrastruktur server dari Archetyp Market, membuat situs tersebut tidak lagi bisa diakses dan benar-benar dilumpuhkan.


Dampak Signifikan Terhadap Jaringan Narkoba Global

Menurut Jean-Philippe Lecouffe, Wakil Direktur Eksekutif Operasional Europol, tindakan ini menjadi langkah penting dalam perang melawan narkoba digital. Ia menyebutkan bahwa Archetyp Market bukan sekadar situs, melainkan salah satu jalur utama peredaran narkotika berbahaya di seluruh dunia.

“Dengan operasi ini, kami telah berhasil memutus rantai distribusi utama dari sejumlah zat mematikan yang menyebar secara global melalui dunia maya,” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada pengguna dan penjual aktif di Archetyp, tapi juga memberikan sinyal keras kepada pelaku pasar gelap lainnya bahwa penegak hukum internasional tidak tinggal diam.


Ancaman Narkoba di Era Digital

Kasus Archetyp Market memperlihatkan bagaimana teknologi bisa disalahgunakan untuk kejahatan besar. Dengan menyaru sebagai platform e-commerce biasa dan memanfaatkan kripto sebagai metode pembayaran, para pelaku mampu menjalankan operasi besar secara senyap dan nyaris tanpa jejak.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?