Tampang

Sadis, Wanita di Bogor Disayat Bertubi-tubi Pakai Cutter oleh Tetangganya

28 Sep 2024 05:34 wib. 36
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: google

Kejadian penganiayaan seperti ini merupakan contoh nyata dari pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam lingkungan sosial. Terutama ketika terjadi di lingkungan tempat tinggal, di mana seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap individu. Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian serius, baik dari pemerintah maupun masyarakat luas.

Pada tahun 2020, KPPPA mencatat bahwa terdapat 431.252 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan ke kepolisian. Meskipun angka tersebut dapat menjadi indikator mengenai meluasnya kekerasan terhadap perempuan, namun disadari bahwa masih banyak kasus kekerasan yang tidak dilaporkan karena berbagai alasan, seperti rasa takut, ketidaktahuan akan hak-hak perlindungan, atau stigma sosial.

Selain itu, diagnosa gangguan mental seringkali juga terkait dengan kasus kekerasan domestik. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 6-7 juta orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa, di mana mayoritas adalah perempuan. Diperlukan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan jiwa yang memadai bagi individu yang mengalami gangguan mental, agar kasus seperti yang menimpai IY dan II dapat diminimalisir.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.