Tampang.com | Pelaku, SAR, mengelabui keluarga korban dengan mengaku bahwa ada tiga helai rambut genderuwo di tenggorokan remaja tersebut. Ia meyakinkan orang tua korban, SHR, bahwa ritual pemagaran diperlukan untuk mengusir makhluk halus. Awalnya, keluarga korban ragu, tetapi karena terus dibujuk, mereka akhirnya menyetujui ritual tersebut.
Korban Dicabuli Saat Ritual Berlangsung
Ritual dilakukan di kamar korban pada Kamis (6/3/2025), dengan alasan hanya boleh dihadiri dua orang. Beberapa minggu kemudian, korban terlihat murung dan enggan bercerita. Setelah didesak, ia mengaku telah menjadi korban pencabulan oleh SAR saat ritual berlangsung.