Tampang.com - Beberapa minggu yang lalu geger beredar pemukulan saat pelaksanaan kegiatan latihan dasar kepemimpinan. Pemukulan yang sebenarnya dilakukan adalah hukuman atau sangsi yang diterima karena kesalahan sang anggota. Dan sangsi tersebut diberikan atas permintaan sang anggota yang salah, buan kehendak senior.
Pemukulan itu terjadi karena karena dapalam debat adu pendapat antara senior dan junior. Sang junior kalah, hingga mengakhibatkan dirinya di hukum, tamparan sesuai permintaan sang junior.
Namun tanggapan dan video yang beredar hingga luka yang terlihat pada diri sikorban (junior) berbeda dengan keterangan para pelaku atau senior. Dan berujung pelaporan orang tua sang korban kesekolah. Kejadian ini terjadi pada sekolah SMAN 1 Semarang.