Pendiri Helm Putih, Raed al-Saleh, juga meratapi para sukarelawan, yang semuanya ditembak dalam gaya eksekusi kepala, Telegraph melaporkan.
"Hati sedih, ada air mata di mata kami untukmu berangkat," katanya. "Semoga Tuhan menguatkan kita dan membuat kita sabar menghadapi tragedi ini."
Helm Putih meminta pos pemeriksaan Suriah utara untuk menahan kendaraan dengan logo mereka setelah kelompok tersebut mengatakan bahwa penyerang juga mencuri dua van, helm dan walkie-talkie.