Sepanjang perjalanan, pria itu bercerita soal anak bosnya yang mengalami guna-guna dan sedang mencari pengobatan. Dirinya diminta untuk mengambil obat dari orang pintar di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur.
"Pertamanya enggak sadar kita ketemu Pak Haji yang mau ngasih obat di pinggir jalan. Dia ngobrol deh terus ditinggal sama Pak Haji itu," jelas dia.
Tidak lama, pria itu menerima telepon dari orang pintar itu untuk mengambil obat yang letaknya tidak jauh dari tempat pertemuannya tadi. Namun si pria tersebut malah kembali meminta tolong ke Suparno untuk mengambilkan obat itu.
"Tadinya dia bilang mau pinjam motor saya buat ambil obat. Tapi saya enggak kasih. Jadinya minta saya jalan kaki ambilin. Ya sudah," kata Suparno.