Imas, warga lainnya, mengaku tidak mengenal korban. Namun, ia mengungkapkan bahwa beberapa hari terakhir sering melihat pria tersebut duduk-duduk di sekitar Flyover Cimindi. "Saya sering melihatnya, tapi tidak tahu siapa dia. Dia selalu sendirian," kata Imas.
Hingga saat ini, Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui penyebab kematian pria tersebut. Meskipun banyak indikasi yang mengarah pada bunuh diri, polisi belum bisa memastikan apakah benar demikian atau ada faktor lain yang terlibat.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Ano. Polisi juga sedang berusaha mencari tahu identitas korban dan motif di balik aksinya. Penyelidikan lebih lanjut akan melibatkan pemeriksaan forensik dan analisis terhadap surat wasiat yang ditemukan di tempat kejadian.
Mengungkap Latar Belakang Korban:
Proses identifikasi korban menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian. Dengan tidak adanya identitas yang jelas, penyelidikan membutuhkan waktu lebih lama. Surat wasiat yang ditemukan di TKP mungkin menjadi kunci untuk mengungkap identitas dan latar belakang korban. Nama bapak dan ibu yang tercantum dalam surat tersebut akan menjadi petunjuk awal dalam mencari tahu siapa sebenarnya pria malang ini.
Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut di RS Imanuel, tempat yang disebutkan dalam surat wasiat. Kemungkinan adanya catatan medis atau informasi lain tentang korban di rumah sakit tersebut akan sangat membantu dalam proses identifikasi.