Tampang

Melihat Dunia dari Mata Penjahat: Perspektif Unik dalam Kasus Kriminal

23 Jul 2024 13:22 wib. 330
0 0
Melihat Dunia dari Mata Penjahat: Perspektif Unik dalam Kasus Kriminal
Sumber foto: Google

Namun, ada juga penjahat yang terlibat dalam kejahatan karena dorongan psikologis atau gangguan mental. Mereka mungkin melihat dunia melalui lensa yang berbeda, di mana norma dan hukum sosial tidak berlaku. Kasus pembunuh berantai seperti Ted Bundy, yang melihat pembunuhan sebagai bentuk kepuasan pribadi, menunjukkan bagaimana perspektif psikologis bisa sangat berbeda dari sudut pandang masyarakat umum.

Dalam beberapa kasus, penjahat bisa memiliki alasan yang tampaknya masuk akal dari sudut pandang mereka sendiri. Misalnya, para hacker yang membobol sistem keamanan perusahaan besar sering kali mengklaim bahwa mereka hanya mencoba mengungkap kelemahan dalam sistem tersebut demi keamanan yang lebih baik. Dari perspektif mereka, tindakan mereka adalah bentuk kontribusi positif bagi masyarakat, meskipun melanggar hukum.

Perspektif unik dari penjahat ini juga bisa dilihat dalam dunia fiksi. Karakter seperti Joker dalam komik dan film Batman, misalnya, sering kali digambarkan memiliki alasan dan motivasi yang kompleks. Joker melihat dirinya sebagai agen kekacauan yang ingin membongkar kepalsuan dalam masyarakat. Meski tindakannya kejam, sudut pandangnya memberikan wawasan tentang bagaimana seseorang bisa melihat dunia dengan cara yang sangat berbeda.

Memahami perspektif penjahat tidak berarti kita harus membenarkan tindakan mereka. Sebaliknya, ini bisa membantu kita menemukan cara untuk mencegah kejahatan dengan lebih efektif. Dengan memahami latar belakang, motivasi, dan cara pandang mereka, kita bisa mengembangkan kebijakan yang lebih komprehensif dan berempati untuk mencegah orang-orang jatuh ke dalam kehidupan kriminal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

perpustakaan gasibu
0 Suka, 0 Komentar, 8 Mei 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?