Kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh perempuan seringkali menjadi perhatian publik karena terkesan bertentangan dengan sifat lembut dan perhatian yang sering diasosiasikan dengan kaum hawa. Namun, realitas seringkali menunjukkan bahwa kekerasan dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang perempuan. Seorang bocah perempuan yang masih berusia 7 tahun di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten tewas dibunuh oleh perempuan berinisial lN (40).
Pada suatu hari yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan kasih sayang antara anggota keluarga, sebuah kejadian mengerikan terjadi di sebuah kota kecil. Seorang perempuan yang sebelumnya dikenal sebagai sosok penuh kasih, tega melakukan tindakan yang tak terbayangkan: membunuh keponakannya sendiri. Kejadian ini seketika menggegerkan masyarakat dan menjadi viral di media sosial.
Kasus ini mengundang tanda tanya besar di benak banyak orang. Bagaimana mungkin seorang perempuan, yang seharusnya menjadi figur pendukung dan pelindung bagi anak-anak, bisa melakukan kejahatan sedemikian rupa? Apa yang mendorongnya untuk tega membunuh keponakannya, yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan kedamaian?