Dalam persidangan, tiga dari para pelaku membantah tuduhan konspirasi untuk melakukan pencurian, sementara seorang lainnya membantah akan tuduhan konspirasi untuk menyembunyikan atau mentransfer properti kriminal.
Para juri dipertontonkan rekaman CCTV yang menampilkan sekelompok pria datang dengan van putih, dan dari dalamnya mereka mengeluarkan berbagai alat, tas, balok logam, serta tong sampah.
Insiden perampokan ini menjadi sorotan karena kejadian yang tidak biasa, di mana para pelaku tergolong sebagai orang lanjut usia yang umumnya tidak terlibat dalam tindakan kriminal sejenis. Hal ini menciptakan kejutan dan ketertarikan tersendiri bagi masyarakat dan media, yang kemudian menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu kasus unik dalam sejarah kejahatan di Inggris.
Polemik seputar kemampuan para pelaku yang relatif tua namun masih mampu melakukan aksi kejahatan sebegitu besar juga menjadi pusat perbincangan. Banyak pihak yang menyatakan bahwa kejadian ini mendorong pembahasan mengenai segala aspek terkait kejahatan, termasuk faktor-faktor sosial, psikologis, dan keamanan yang menjadi pertimbangan dalam mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang.
Seiring dengan peningkatan usia harapan hidup populasi global, kejadian ini juga menjadi peringatan bahwa tindak kriminal tidak selalu terkait dengan usia, dan kebutuhan akan perlindungan terhadap aset berharga seperti permata dan logam mulia semakin mendesak bagi pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis perdagangan tersebut.