Era Digital dan Jebakan Finansial
Transaksi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Kemudahan ini membawa pula risiko besar. Kita sering mendengar cerita korban penipuan.
Sayangnya, Indonesia kini menduduki peringkat pertama di dunia untuk kasus penipuan keuangan digital. Ini data yang mengkhawatirkan. Kejahatan ini merugikan masyarakat luas. Perlindungan konsumen adalah urgensi utama.
Mengukur Luka Finansial Bangsa
Skala masalah scam di Indonesia sangat masif. Laporan menunjukkan angka mengejutkan. Tercatat 274.722 laporan scam dalam setahun. Ini berarti rata-rata 874 laporan setiap hari. Angka ini jauh melampaui negara lain. Kanada melaporkan 138.197 kasus. Malaysia mencatat 253.553 laporan pada periode yang sama.
Fenomena ini terkonsentrasi di Pulau Jawa. Jawa Barat khususnya, mendominasi pelaporan. Faktor populasi besar menjadi penyebab utama. "Dari November 2024 hingga 2025, tercatat 274.722 laporan scam, dengan rata-rata 874 laporan setiap hari," demikian data yang ada. Ini adalah peringatan serius bagi kita.