Sebelumnya terduga pelaku bom Pasuruan sempat berhasil mengecoh polisi dengan meninggalkan KTP di tempat perisitiwa yang ternyata identitas tersebut adalah palsu. Di dalam identitas palsu tersebut, nama terduga pelaku adalah Abdullah.
Berikut kronologis peristiwa ledakan bom di Bangil Pasuruan:
Ledakan pertama terjadi di dalam rumah kontrakan terduga pelaku bom. Kemudian saksi yang mendengar ledakan mendekasi lokasi kejadian dan mencium bau mesium atau seperti bau petasan. Pada saat saksi menjauh dari lokasi pertistiwa, ledakan kedua kembali terdengar.