Tampang

Hacker Ransomware Memberi Kunci Akses PDN Gratis, Ini Menurut Ahli IT

4 Jul 2024 20:34 wib. 155
0 0
Hacker Ransomware Memberi Kunci Akses PDN Gratis, Ini Menurut Ahli IT
Sumber foto: Google

Alfons juga berencana untuk memenuhi janjinya dengan memberikan donasi kepada hacker Brain Cipher Ransomware melalui akun dompet digital kripto Monero.

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah perlu berhati-hati dalam merespons kunci akses gratis tersebut. Menurutnya, memberikan kunci enkripsi tidak menjamin keamanan data di Pusat Data Nasional Sementara. Alasannya termasuk:
1. Ada kemungkinan Brain Cipher Ransomware telah menyelipkan backdoor di salah satu server yang dapat digunakan untuk masuk kembali ke sistem Pusat Data Nasional Sementara dan melakukan serangan selanjutnya.
2. Backdoor tersebut dapat ditemukan oleh hacker lain dan digunakan untuk meretas sistem Pusat Data Nasional Sementara.
3. Tools yang diberikan mungkin juga memiliki malware lain yang dapat menginfeksi sistem Pusat Data Nasional Sementara dengan lebih parah.

“Meskipun begitu, kami berharap bahwa Brain Cipher Ransomware akan benar-benar memberikan kunci untuk membuka file yang terenkripsi, sehingga instansi yang terkendala dapat segera menggunakan data dan aplikasi,” ujar Pratama.
Ia juga mengimbau Badan Siber & Sandi Negara (BSSN) untuk menganalisis kunci akses Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya yang diberikan oleh hacker Brain Cipher Ransomware pada tanggal 3 Juli. Analisis ini diperlukan untuk memastikan bahwa tools tersebut dapat digunakan untuk membuka file yang terkunci tanpa menimbulkan masalah yang lebih serius maupun adanya malware baru.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.