Arti mengaku dibantu oleh dua keponakannya berinisal FH dan R dalam menjalankan aksinya tersebut. “Motifnya sakit hati dia karena cintanya ditolak. Dendamlah dia ini ceritanya,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo.
Sejauh ini penyidik belum menemukan motif lain selain karena masalah asmara. Arti mengaku sangat kecewa cintanya tak direspons positif oleh Jajat. Hingga saat ini ada dua orang yang mengaku menjadi korban order fiktif melalui layanan Go-Food bernama Julianto alias Jajat dan Ahmad Maulana alias Dafi.