
"Dari awal, kami berkomitmen membantu proses penyidikan yang dilakukan kepolisian seperti menyampaikan informasi," kata Andi Peci, perwakilan Bonek Mania Persebaya, di Halaman Markas Polrestabes Surabaya, Kamis, 5 Oktober 2017.
Andi Peci menerangkan setelah perseteruan terjadi, ia bersama anggota Bonek lainnya menolong korban dengan membawa ke rumah sakit. Ia meminta seluruh anggota bonek tetap menahan diri.
Sementara itu, Ketua Pengcab PSHT Surabaya, Maksum Rosadin menyatakan akan mengawal langsung proses hukum tersebut dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Polrestabes Surabaya atas proses hukum yang berjalan.

Senada dengan perwakilan bonek, ia mengimbau seluruh anggota PSHT menahan diri dengan kegiatan apapun baik itu provokasi, ujaran kebencian, atau gerakan di lapangan yang justru menimbulkan kegaduhan. Hal itu dinilai akan mengganggu proses hukum.