"Buktinya jelas bahwa radiasi memiliki dampak penting pada separuh otak kanan, tempat ingatan figural berada, di kalangan remaja yang memegang telepon genggam di telinga kanan ketika melakukan percakapan. Pengiriman pesan teks atau berselancar di Internet tak memiliki dampak mencolok," djelaskan hasil studi tersebut.
Selain itu, studi lebih lebih lanjut diperlukan untuk dapat memastikan pentingnya penelitian dan untuk mengeluarkan faktor lain. Penyeledikan tersebut rencananya akan disiarkan pada 23 Juli mendatang di jurnal kajian Environmental Health Perspectives.
Swiss sebenarnya sudah mencoba mengubah alokasi dari frekuensi pada 2017 yakni dengan membersihkan jalan untuk 5G. Namun, pengkritik memberikan peringatan bahwa hal tersebut dapat berdampak buruk untuk kesehatan manusia karena frekuensi 5G dirancang bahkan dengan menggunakan frekuensi radio yang lebih tinggi dari 4G. Gelombang sangat pendek dari 5G diketahui akan diserap oleh kulit dan dapat menimbulkan resiko tambahan untuk kanker. Hal ini diperingatkan oleh para peneliti Basel yang berasal dari kelompok Doctor for Environmental Protection.